Jumat, 03 Juni 2022

Jalan (yang) Lain

 

Oleh: Munawar
PAIF Kemenag Kab. Way Kanan

Kembali lagi dalam godaan, untuk mengabadikan dalam singgasana terindah. Kisah para pejuang tangguh. Pejuang hebat yang merumuskan program menjadi jalinan silaturrahmi terdahsyat. Itulah salah satu komitmen dari FKPAI Kemenag Way Kanan Lampung. Sungguh, pengorbanan terdahsyat dalam semaian kebersamaan yang mengasyikkan.

Sekali lagi, jemariku tak bisa untuk berdiam. Alunan semesta terus merayu untuk mengajak berdansa diatas tombol yang tersedia. Ia menggodaku agar musik yang tercipta mengalirkan ide terbaik. Beruntung, ketersediaan energy menjadikanku bertahan dalam ragam keguncangan. Aku mampu bertahan dalam alunan syahdu itu.

Lebih asyik lagi, Muli Arini juga turut menyertai. Sosok satu ini merupakan PAIF baru yang bertugas di KUA Kecamatan Baradatu. Ada keinginan yang terbersit untuk menikmati

keindahan bumi Ramik Ragom. Sungguh beruntung untuk masuk dalam barisan para pejuang.

Ah, jadi teringat apa yang disampaikan Mas Bro. “Jangan pernah membayangkan perjalanan ke Pakuan Ratu. Namun, jalani dan nikmati saja. pasti semuanya akan terasa indah dan mengasyikkan”. Kalimat sederhana yang mengibur, sebagaimana racikan Kopi Aceh yang telah diseruputnya.

Dua sosok ketua (Pokjaluh dan FKPAI) turut serta dengan semangat yang membara. Hal ini merupakan sebuah isyarat tentang penyatuan beragam unsur dan dinamika yang ada. Keduanya mampu meracik kebersamaan itu menjadi sebuah adonan yang sangat lezat. Mau mencoba? Tanyakanlah apa resep rahasia untuk merawat kebersamaan yang tercipta.

Spirit ketua Pokjaluh cukup memberikan amunisi terkuat. Atas dasar dedikasi yang ada, hadiah terindah akan segera tertunaikan beberapa saat yang akan datang. Menjadi TPHD Kabupaten Way Kanan merupakan jalan lain yang telah di berikan Sang Maha Pengatur. Jalan yang memberikan warna terbaik dalam alur takdir kehidupan.


Ini dapat dijadikan perenungan bersama, bahwa ungkapan “banyak jalan menuju Roma”, tetap berlaku dalam konteks ini. Panggilan dari Allah SWT untuk memenuhi undangan, merupakan jawaban dari seluruh takdir yang dirindukan. Tentu, harapan terbaik adalah menjadi Haji yang Mabrur.

***

Hmm,… Semesta tengah mengisyaratkan bahwa mentari tak akan bersinar secara sempurna. Terlihat kabut tipis mengiringi perjalanan bersama canda tawa yang tercipta. Canda yang diselingi tawa, merupakan ciri khas yang tak terlupakan dalam rangkaian cerita. Sungguh mengasyikkan, bukan?

Gerimis kecil yang menyertai, akan menjadi saksi terbaik. Pun, semesta akan menyaksikan sebuah gerakan yang turut mendukung eksistensi karya rekan-rekan penyuluh Kecamatan Pakuan Ratu. Namanya cukup unik tapi menakjubkan. Sebuah wadah yang telah di dirikan pada Desember 2020 yang lalu. GIBAS (Gerakan Infaq Beras). Sungguh menakjubkan gerakan filantropi ini.

Dilansir dari https://chub.fisipol.ugm.ac.id/ (16.30/3.6.2022) Dendy Raditya menuliskan bahwa, Secara etimologis istilah Filantropi (Philanthropy) berasal dari bahasa Yunani, Philos (berarti Cinta), dan Anthropos (berarti Manusia), sehingga secara harfiah Filantropi adalah konseptualisasi dari praktek memberi (giving), pelayanan (services) dan asosiasi (association) secara sukarela untuk membantu pihak lain yang membutuhkan sebagai ekspresi rasa cinta. 

GIBAS merupakan wujud nyata dari gerakan rekan-rekan Penyuluh Agama Kecamatan Pakuan Ratu. Ini merupakan wujud kongkrit dari eksistensi keberadaan Penyuluh. Dengan gerakan ini maka bendera penyuluh agama akan berkibar sempurna. Jika hal ini dilakukan oleh rekan-rekan penyuluh di kecamatan lainya, maka Penyuluh Agama akan mendapatkan tempat yang terindah. Ini adalah salah satu cara untuk melangitkan nama penyuluh Agama. Bisa juga dengan cara dan metode lainnya. Saya yakin para penyuluh itu sangat kreatif. Bukankah begitu, “Kakek Segala Tahu?”.

Tentu, kesibukan tuan rumah tidak bisa diabaikan begitu saja. Semangat untuk memberikan pelayanan, layak untuk di apresiasi. Poin inilah yang semakin menambah keakraban dalam nuansa spirit kebersamaan. Mungkin kaidah hal ihwal dalam proses penyambutan telah menjadi nadi dalam semaian takdir yang terjadi. Saya kira, pak ketua pun akan memberikan apresiasi yang berarti.

Banyak poin yang sesungguhnya ada dalam kegiatan hari ini. Tentu, tidaklah mungkin disebutkan satu persatu. Minimal, bahwa kegiatan ini cukup positif dan banyak mengandung asas kebermanfaatan. Jika mungkin dirasa uraian ini kurang luas, bolehlah bertanya kepada sang ketua FKPAI Kecamatan Pakuan Ratu. Miftalif Albar. Pasti akan menemukan jawaban bersama sajian “si hitam manis”.

***

Jika arunika membersamai derap langkah para penyuluh, maka indahnya swastamita tak boleh dilupakan. Bersama keduanya kehidupan ini akan terasa sempurna. Yakinlah bahwa, kenyamanan itu terletak dalam sebuah persepsi bukan pada retorika terselubung.

Pemaknaan ini sesungguhnya terlahir dari “keringat” kawan-kawan Penyuluh Kecamatan Pakuan Ratu. Sebuah dekorasi terindah telah melangitkan teori menjadi khasanah keabadian yang membanggakan. Konsepsi dasar inilah yang akan mengantarkan keabadian dalam perjalanan takdir yang berliku.

Ungkapan terbaik, sebagaimana dikutip dari https://jagokata.com/  Ketika kalian menciptakan sebuah kreasi. Kemudian, kreasi kalian sudah berhasil di hadapan publik. Apa pun reaksi publik, itu harta buat kalian. Apakah pujian, cacian atau bahkan ketidakpedulian”. (Tasaro G K. Diakses pada 3 Juni 2022 pukul. 16.37 WIB).

Terimakasih kepada semuanya. Terimakasih telah mengabadikan sejarah hari ini dengan ragam cerita yang tercipta. Senyuman itu akan memberikan kesan terindah. Pertemuan itu mampu mengepakkan sayap kebersamaan menuju singgasana terbaik. Canda tawa itu akan menghiasi langit dalam kebersamaan sejarah yang tak terulang.

Thanks All.

Hidup Jayalah Penyuluh Kita.

 

Blambangan Umpu, 3 Juni 2022

 

 

 

 

 

 


8 komentar:

  1. mantab dan terus jayalah penyuluh

    BalasHapus
  2. PAI Pakuan Ratu siap menjadi tuan rumah lagi acara FKPAI ataupun acara yang lain, acara Mancing bersama blm terwujud, peralatan sudah siap, namun spot meluap akibat hujan deras tadi malam, dan ada agenda yang lain,

    BalasHapus
  3. Indahnya kebersamaan dibalut dengan Sruputan Kopi

    BalasHapus
  4. Semoga selalu menjadi keberkahan untuk semuanya aamiiin

    BalasHapus
  5. Terus bergerak sampai orang lain tak tau gerakan kita

    BalasHapus